Pengertian Internet
Internet
dideskripsikan sebagai sebuah jaringan dari jaringan-jaringan, yang
menggabungkan komputer pemerintah, universitas dan pribadi bersama-sama dan
menyediakan infrastruktur untuk penggunaan e-mail, bulletin, penerimaan file,
dokumen hypertext, basis data hingga sumber-sumber komputer
lainnya.
Sejarah Dunia Internet
Internet berawal dari diciptakannya teknologi jaringan
komputer sekitar tahun 1960. Apa sebenarnya jaringan komputer itu ? Jaringan
komputer adalah beberapa komputer terhubung satu sama lain dengan memakai kabel
dalam satu lokasi, misalnya dalam satu kantor atau gedung. Jaringan komputer
ini berfungsi agar pengguna komputer bisa bertukar informasi dan data dengan
pengguna komputer lainnya.
Pada awal diciptakannya, jaringan komputer dimanfaatkan oleh
angkatan bersenjata Amerika untuk mengembangkan senjata nuklir. Amerika
khawatir jika negaranya diserang maka komunikasi menjadi lumpuh. Untuk itulah
mereka mencoba komunikasi dan menukar informasi melalui jaringan komputer.
Setelah angkatan bersenjata Amerika, dunia pendidikan pun
merasa sangat perlu mempelajari dan mengembangkan jaringan komputer. Salah
satunya adalah Universitas of California at Los Angeles (UCLA). Akhirnya tahun
1970 internet banyak digunakan di unversitas-universitas di Amerika dan
berkembang pesat sampai saat ini. Agar para pengguna komputer dengan merek dan
tipe berlainan dapat saling berhubungan, maka para ahli membuat sebuah protokol
(semacam bahasa) yang sama untuk dipakai di internet. Namanya TCP (Transmission
Control Protocol, bahasa Indonesianya Protokol Pengendali Transmisi) dan IP
(Internet Protocol).
Internet Saat Ini
Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris
menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara,
gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet
menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Dahulu internet hanya
dapat digunakan oleh kalangan tertentu dan dengan komponen tertentu saja.
Tetapi saat ini orang yang berada dirumah pun bisa terhubung ke internet dengan
menggunakan modem dan jaringan telepon. Selain itu, Internet banyak digunakan
oleh perusahaan, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, lembaga militer di
seluruh dunia untuk memberikan informasi kepada masyarakat.
Di samping manfaat-manfaat di atas, internet juga memiliki
efek negatif dikarenakan terlalu bebasnya informasi yang ada di internet.
Sehingga memungkinkan anak-anak melihat berbagai hal yang tidak pantas untuk
dilihat ataupun dibaca.
Sejarah Internet di Indonesia
Di Indonesia sendiri, internet
merupakan media komunikasi yang mulai populer di akhir tahun 1990. Perkembangan
jaringan internet di Indonesia dimulai pada pertengahan era 1990, namun sejarah
perkembangannya dapat diikuti sejak era 1980-an. Pada awal perkembangannya,
kehadiran jaringan internet diprakarsai oleh kelompok akademis/mahasiswa dan
ilmuwan yang memiliki hobi dalam kegiatan-kegiatan seputar teknologi komputer
dan radio. Para akademis dan ilmuwan tersebut memulai berbagai peercobaan di
universitas dan lembaga pemerintah dengan melakukan penelitian yang berhubungan
dengan teknologi telekomunikasi, khususnya komputer beserta jaringannya.
Karenanya, internet hadir sebagai bagian dari proses pendidikan di universitas dan
berfungsi memudahkan pertukaran data dan informasi, yang hadir tidak hanya
dalam lingkungan kampus/lembaganya saja, melainkan antar kampus dan antar
negara.
Pada tahun 1988, pengguna awal
Internet di Indonesia memanfaatkanCIX (Inggris) untuk mengakses internet. CIX menawarkan
jasa e-mail dannewsgroup hingga menawarkan
jasa akses HTTP. Saat itu, pengguna Internet memakai modem 1200
bps dan saluran telepon internasional yang sangat mahal untuk mengakses
Internet. Di tahun 1989, Compuserve (AS) hadir dan menawarkan
jasa yang sama. Beberapa pengguna Compuservememakai modem yang
dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di
Jakarta. Saat itu, biaya akses internet dengan Compuserve terbilang
mahal, walaupun jauh lebih murah dari CIX.
Kehadiran jaringan internet di
Indonesia sendiri diawali perkembangan kegiatan amatir radio dengan
berdirinya Amatir Radio Club (ARC) ITBpada tahun 1986.
Menggunakan pesawat Transceiver HF SSB Kenwood
TS430 dan komputer Apple II, belasan mahasiswa Institut
Teknologi Bandung (ITB) seperti Harya Sudirapratama, J. Tjandra Pramudito,
Suryono Adisoemarta dan Onno W. Purbo dibantu oleh Robby Soebiakto, pakar
diantara para amatir radio, berhasil mengkaitkan jaringan amatirBulletin
Board System (BBS) -merupakan jaringan e-mail store and
forward- yang berhubungan dengan server BBS amatir
radio lainnya di seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan
dengan lancar. Robby Soebiakto meyakini bahwa masa depan teknologi
jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP. Karenanya, Ia
membuat teknologi radio paket TCP/IP yang diadopsi oleh para rekannya di
BPPT, LAPAN, UI, & ITB dan yang menjadi cikal bakal berdirinya jaringan
internet yang bernamaPaguyubanNet.
Selain Robby Soebiakto, hadir
pula Rahmat M. Samik-Ibrahim yang membangun jaringan Internet di
Universitas Indonesia (UI). Muhammad Ihsan yang membangun jaringan komputer
menggunakan teknologi radio paket band 70cm & 2m yang dikenal sebagai
JASIPAKTA. Selain itu, ada juga Suryono Adisoemarta, Putu, Firman Siregar,
Adi Indrayanto hinggaOnno W. Purbo yang juga memiliki peran penting pada
awal pembangunan Internet di Indonesia sejak tahun 1992 hingga 1994.
No comments:
Post a Comment